Kick off dan Forum Group Discussion (FGD) Program UKPACT Future Cities

Dinas Perhubungan Kota Makassar, dalam hal ini Kepala Seksi Audit dan Inspeksi Keselamatan Lalu lintas Angkutan Jalan, Evalina Evlin ST dan Kepala Seksi Pemeliharaan Perlengkapan Jalan, Ir. Bubung Syahrir.R menghadiri Acara Kick off dan Forum Group Discussion (FGD) Program UKPACT Future Cities di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Makassar Jl. Jenderal Achmad Yani Makassar. Kamis (2/5/2024).

Kegiatan ini berjudul “Menciptakan Peralihan Menuju Transportasi Rendah Karbon Melalui Peningkatan Keselamatan untuk Kelompok Rentan”. Sesuai dengan pembahasan tersebut Kepala Seksi Audit dan Inspeksi Keselamatan Lalu lintas Angkutan Jalan, Evalina Evlin ST menjelaskan bahwa transportasi low carbon yang mengutamakan kelompok rentan seperti disable, orangtua dan anak² yang mengutamakan hal-hal yang spesifikasi belum ada di kota makassar.

“untuk low carbonnya sudah di jalankan krn ada program bus sekolah listik, dimana ketika anak skolah menggunakan bus sekolah listri itu masyarakat atau orangtua itu bisa memantau anaknya, lebih bagus lagi kalau bisa di buatkan untuk kelompok rentan seperti disable, orangtua dan anak-anak yang di kolaborasi kan dengan skpd lainnya”

lebih lanjut Evalina Evlin ST juga menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan siap memberikan dukungan dan bantuan untuk pembuatan lokasi khusus transportasi low karbon yang di peruntukan untuk kelompok rentan.

“untuk perencanaanya kan mau di buatkan suatu lokasi khusus untuk hal yang seperti itu mngkin untuk tata ruang dan yg lainnya mngkin sdah di perhitungkan dan mngkin dari kami akan mendukung sperti penempatan rambu²nya jika mmng di butuhkan dan jika ada permintaan lainnya kami dari Dinas Perhubungan Kota Makassar sangat siap membantu”.

Seperti yang di ketahui Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris menyepakati kerjasama program pengembangan transportasi rendah karbon di Indonesia bernama “Future Cities: UK-Indonesia Low Carbon Partnership”. Program ini merupakan langkah awal untuk memitigasi dampak perubahan iklim melalui pengembangan transportasi publik perkotaan yang ramah lingkungan.

Adapun Bus listrik sekolah yang di maksud adalah bus listrik sekolah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelengkap. Salah satunya closed circuit television atau CCTV untuk memantau pergerakan pengemudi hingga penumpang (siswa). CCTV tersebut terpantau secara langsung di Common Center.

Selain itu, bus listrik sekolah ini dilengkapi dengan wireless networking atau Wifi. Ada juga fitur yang disematkan yakni teknologi yang dapat menghitung jumlah angkut muat penumpang dan dapat mengontorl pergerakan supir (driver) seperti ketika driver sedang mengantuk, merokok, atau sedang menggunakan handpohone saat mengemudi akan diperingatkan melalui alarm.